Air menjadi kebutuhan yang paling besar di Taman Puspa Gading antara lain untuk kebutuhan kolam renang, kolam ikan, kolam terapi ikan, untuk kebutuhan kamar mandi dan toilet, serta untuk kebutuhan warung-warung yang berjualan di sana. Kebutuhan air yang cukup dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Kebutuhan air di Taman Puspa Gading ditopang oleh sumber air yang ada di kawasan taman wisata tersebut. Lokasi sumber air berada di sebelah selatan taman wisata dengan jarak sekitar 100 m, terletak di area pepohonan rindang di pinggir tanggul sungai. Masyarakat sekitar menyebut sumber air tersebut dengan nama “belik”. Air dari sumber tersebut dipompa menggunakan pompa listrik, kemudian disimpan di dalam tangki penampungan yang berada di atas sumber tersebut dengan ketinggian 12 m. Air dari tangki penampungan kemudian dialirkan ke taman wisata, kamar mandi dan toilet, serta warung-warung.
Semakin banyaknya pengunjung, maka kebutuhan air juga meningkat. Hal ini dapat menyebabkan biaya listrik dari pompa air semakin meningkat. Para pengurus taman wisata terkadang mengeluhkan dengan besarnya pengeluaran biaya listrik dari pompa. Dengan demikian, diperlukan adanya alternatif untuk mengurangi biaya listrik pompa. Untungnya, sumber air tersebut tidak pernah surut meskipun musim kemarau.
Tim pengabdian pada masyakakat telah beberapa kali bertatap muka dengan warga dan pengurus Taman Puspa Gading Tegaldowo Bantul dalam rangka memberikan penyuluhan tentang model pengangkatan air dengan teknologi hydraulic ram pump (hydram). Teknologi ini diharapkan mampu menggugah partisipasi mereka dalam ikut menjaga peralatan yang digunakan. Penggunaan pompa hydram sebagai pompa air dimaksudkan untuk membuka wawasan mereka dalam memahami lebih jauh tentang teknologi pompa yang ramah lingkungan. Secara teknis hal ini juga membantu memecahkan masalah mereka di mana pompa ini tidak menggunakan listrik sehingga biaya listrik dapat berkurang.
Masyarakat Taman Puspa Gading Tegaldowo Bantul memberikan apresiasi yang sangat baik dalam kegiatan ini, terbukti dari kesediaan mereka untuk menambahkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam instalasi sistem ini misalnya pembuatan dudukan, dan besi-besi penyangga tangki penyimpanan, serta kesediaan aktif mereka membantu dalam proses instalasi. Warga khususnya pengurus Taman Puspa Gading Tegaldowo Bantul juga memberikan penghargaannya atas usaha ini karena disamping mereka bisa terbantukan dengan adanya sistem pemompaan ini, mereka bisa juga bisa mengenal dan belajar tentang teknologi pompa hidrolik.